Wanita itu lebih mahal daripada harta simpanan dan
lebih berharga daripada kekayaan
Hati yang Merindukan Surga
Berbahagialah dengan kehidupan,
Sebelum kematian datang menjemput
Petiklah semua bunga kehidupan
sebelum angin datang merontokkannya
Pernah
engkau mendengar kisah tentang istri Shalih ibn Hay? Ia adalah seorang wanita
yang ditinggal mati suaminya dan memiliki dua putra. Disebutkan, ketika
keduanya telah tumbuh dewasa, wanita salehah ini senantiasa mengajarkan kepada
mereka tentang ibadah, ketaatan pada Allah, dan shalat malam.
Ia
pernah berkata pada anaknya, “Hendaknya tidak sedikitpun dari waktu malam lewat
di rumah kita, kecuali ada seseorang yang berdiri mengingat Allah.” Ia berkata,
“Kita bagi malam hari menjadi tiga bagian. Salah satu dari kalian harus bangun
sepertiga pertama yang pertama. Yang lain sepertiga malam yang kedua dan aku
akan bangun pada sepertiga malam yang terakhir. Setelah itu aku akan
membangunkan kalian untuk shalat Fajar.”
Keduanya
berkata, “ Kami akan memperhatikan dan mentaatinya, wahai ibunda.” Dan benar,
ketika sang ibu meninggala dunia, kedua anak itu tidak pernah meninggalkan
shalat malam. Itu, karena ketaatan dalam ibadah sudah memenuhi hatinya. Maka
dari itu, waktu yang terindah bagi keduanya pun adalah ketika keduanya
melaksanakan shalat malam. Keduanya membagi waktu malam menjadi dua bagian.
Bahkan, ketika salah satu dari mereka jatuh sakit, maka salah seorang dari
keduanya menghidupkan seluruh malamnya dengan ibadah.
Subhanallah!
Sama halnya dengan kita,
semoga kita menjadi salah satu hamba-hamba Allah yang senantiasa mengingat-Nya,
bangun saat sepertiga malam untuk melaksanakan qiyamul Lail. Amin ya Rabbal
Alamin.
Sumber: Dr. Aidh Al-Qarni dalam buku Menjadi Wanita Yang Paling Bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar