Rabu, 12 Desember 2012

Makalah KLH-Use Recycle Paper-

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Apa yang bisa didaur ulang? Banyak item yang kita gunakan sehari-hari: plastik, kaca, keramik, kertas, kardus, aluminium, besi, limbah elektronik dan listrik, dan sebagainya. Kertas diperoleh dari pengolahan kayu di pabrik-pabrik dengan bantuan bahan kimia banyak. Pada saat yang sama, hutan tua dan besar menghilang dan ada risiko besar pencemaran sungai. Untuk menghindari kerusakan lingkungan, adalah mungkin untuk kembali mengumpulkan kertas yang kita tidak perlu lagi dan memberikannya kepada daur ulang. Selain itu, pengolahan limbah kertas menggunakan energi hingga 60% lebih sedikit daripada jika produk diterima dari bahan-bahan alami (kayu). Juga, pengolahan kertas sudah digunakan menggunakan air 15% lebih sedikit. Beberapa data menunjukkan bahwa dengan mendaur ulang satu ton kertas kantor kita simpan 17 pohon, menghemat 4200 kW (kilowatt) listrik dan 32.000 galon air. Selain itu, adalah mungkin untuk mendaur ulang semua jenis surat kabar, kantong kertas atau semua kemasan yang terbuat dari kertas. Jika kita mendaur ulang kertas, banyak hutan, sungai, danau serta banyak makhluk hidup lainnya disimpan. Misalnya plastik, Plastik merupakan bahan yang diperoleh dari minyak bumi. Minyak ini adalah jenis bijih yang dapat ditemukan dalam bumi. Hal ini dibuat oleh dekomposisi tumbuhan dan hewan selama jutaan tahun. Melalui eksploitasi minyak dan pengolahan ke dalam plastik, sebuah fragmen dari sejarah planet kita menghilang. Jika tingkat saat ini konsumsi minyak dilanjutkan, diperkirakan bahwa sumber minyak akan habis selama 35 tahun. Masalah lain dengan plastik adalah bahwa hal itu tidak membusuk di tanah, tetapi secara permanen disimpan dalam lingkungan. Sebuah cara yang mungkin menghancurkan dapat terbakar, namun, dalam hal tingkat polusi udara meningkat. Oleh karena itu, adalah lebih baik untuk menghindari pembelian dan penggunaan kantong plastik dan botol. Baru-baru ini, jenis, khusus baru dari plastik telah muncul yang didaur ulang. Seperti plastik memiliki tanda daur ulang di atasnya dan mereka perlu dikumpulkan dan didaur ulang. Ada banyak item yang terbuat dari logam: kaleng minuman, botol deodoran, mobil, bus, kereta api, pesawat terbang, lemari es, kompor, kotak krim dan sejenisnya. Tentu saja, logam diterima oleh pengolahan yang tepat dari bijih. Proses ini dimulai dengan pertambangan bijih, yang menghancurkan atau merusak lanskap terpisahkan (bukit, gunung, padang rumput). Kemudian, tambang dibilas dalam air sehingga air menjadi tercemar. Proses peleburan menggunakan sejumlah besar energi dan gas pembakaran berbahaya dilepaskan ke atmosfer. Pada akhir prosedur ini, logam diperoleh kemudian digunakan untuk tujuan yang berbeda. Hal ini diperlukan untuk menggali empat ton bijih bauksit dan mengkonsumsi 13.000 kWh (kilowatt jam) listrik untuk hanya satu ton aluminium. Selama proses mendapatkan aluminium dari bijih disebutkan, karbon monoksida, karbon dioksida dan hidrogen fluorida yang dilepaskan ke atmosfer. Di beberapa negara maju, digunakan mobil tua yang diberikan kepada daur ulang. Juga, peralatan listrik dapat didaur ulang. Selain itu yang sampah yang bisa didaur ulang adalah kaca. Kaca merupakan bahan yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari melalui produk yang berbeda: botol, guci, cangkir, cermin, jendela. Kaca mungkin dalam berbagai warna yang ditambahkan torecycling 300x255. Mengapa Recycle? itu (pada tahap produksi). Hal ini dilakukan selama proses peleburan pasir dengan penambahan beberapa zat lain pada suhu yang sangat tinggi. Proses ini membuang banyak energi, dan sejumlah besar gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer. Jika kita daur ulang kaca, sungai dan udara akan kurang tercemar dan konsumsi energi akan berkurang. Daur ulang hanya satu botol dapat menghemat energi yang cukup untuk menyalakan bohlam 100W (watt) selama empat jam penuh. Keuntungan dari kaca juga bahwa hal itu dapat didaur ulang tak henti-hentinya. Kontribusi pribadi kita bisa di koleksi wadah kaca dan kemasan yang tidak perlu yang terbuat dari kaca yang dapat didaur ulang atau digunakan kembali. 1.2 Rumusan Masalah  Apa sih daur ulang itu?  Apa yang dimaksud dengan daur ulang kertas?  Bagaimana cara memanfaatkan daur ulang kertas?  Apa dampak positif dan adakah dampak negatifnya? 1.3 Tujuan Penulisan Agar kita mengetahui tentang daur ulang kertas sehingga kita bisa mengaplikasikan ke lingkungan untuk memanfaatkan kertas daur ulang tersebut dan juga kita mengetahi berbagai macam dampak positif dan mencari tau dampak negatifnya. II. PEMBAHASAN 2.1 Lingkungan Hidup Lingkungan hidup, sering disebut sebagai lingkungan, adalah istilah yang dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di Bumi atau bagian dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan. 2.2 Use Recycle Paper Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle). Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi. Pada pemahaman yang terbatas, proses daur ulang harus menghasilkan barang yang mirip dengan barang aslinya dengan material yang sama, contohnya kertas bekas harus menjadi kertas dengan kualitas yang sama, atau busa polistirena bekas harus menjadi polistirena dengan kualitas yang sama. Seringkali, hal ini sulit dilakukan karena lebih mahal dibandingkan dengan proses pembuatan dengan bahan yang baru. Jadi, daur ulang adalah proses penggunaan kembali material menjadi produk yang berbeda. Bentuk lain dari daur ulang adalah ekstraksi material berharga dari sampah, seperti emas dari prosessor komputer, timah hitam dari baterai, atau ekstraksi material yang berbahaya bagi lingkungan, seperti merkuri. Daur ulang adalah sesuatu yang luar biasa yang bisa didapatkan dari sampah. Proses daur ulang alumunium dapat menghemat 95% energi dan mengurangi polusi udara sebanyak 95% jika dibandingkan dengan ekstraksi alumunium dari tambang hingga prosesnya di pabrik. Penghematan yang cukup besar pada energi juga didapat dengan mendaur ulang kertas, logam, kaca, dan plastik. Material-material yang dapat didaur ulang dan prosesnya diantaranya adalah: • Bahan bangunan Material bangunan bekas yang telah dikumpulkan dihancurkan dengan mesin penghancur, kadang-kadang bersamaan dengan aspal, batu bata, tanah, dan batu. Hasil yang lebih kasar bisa dipakai menjadi pelapis jalan semacam aspal dan hasil yang lebih halus bisa dipakai untuk membuat bahan bangunan baru semacam bata. • Baterai Banyaknya variasi dan ukuran baterai membuat proses daur ulang bahan ini relatif sulit. Mereka harus disortir terlebih dahulu, dan tiap jenis memiliki perhatian khusus dalam pemrosesannya. Misalnya, baterai jenis lama masih mengandung merkuri dan kadmium, harus ditangani secara lebih serius demi mencegah kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia. Baterai mobil umumnya jauh lebih mudah dan lebih murah untuk didaur ulang. • Barang Elektronik Barang elektronik yang populer seperti komputer dan handphone umumnya tidak didaur ulang karena belum jelas perhitungan manfaat ekonominya. Material yang dapat didaur ulang dari barang elektronik misalnya adalah logam yang terdapat pada barang elektronik tersebut (emas, besi, baja, silikon, dll) ataupun bagian-bagian yang masih dapat dipakai (microchip, processor, kabel, resistor, plastik, dll). Namun tujuan utama dari proses daur ulang, yaitu kelestarian lingkungan, sudah jelas dapat menjadi tujuan diterapkannya proses daur ulang pada bahan ini meski manfaat ekonominya masih belum jelas. • Logam Besi dan baja adalah jenis logam yang paling banyak didaur ulang di dunia. Termasuk salah satu yang termudah karena mereka dapat dipisahkan dari sampah lainnya dengan magnet. Daur ulang meliputi proses logam pada umumnya; peleburan dan pencetakan kembali. Hasil yang didapat tidak mengurangi kualitas logam tersebut. Contoh lainnya adalah alumunium, yang merupakan bahan daur ulang paling efisien di dunia. Namun pada umumnya, semua jenis logam dapat didaur ulang tanpa mengurangi kualitas logam tersebut, menjadikan logam sebagai bahan yang dapat didaur ulang dengan tidak terbatas. • Bahan Lainnya Kaca dapat juga didaur ulang. Kaca yang didapat dari botol dan lain sebagainya dibersihkan dair bahan kontaminan, lalu dilelehkan bersama-sama dengan material kaca baru. Dapat juga dipakai sebagai bahan bangunan dan jalan. Sudah ada Glassphalt, yaitu bahan pelapis jalan dengan menggunakan 30% material kaca daur ulang. Kertas juga dapat didaur ulang dengan mencampurkan kertas bekas yang telah dijadikan pulp dengan material kertas baru. Namun kertas akan selalu mengalami penurunan kualitas jika terus didaur ulang. Hal ini menjadikan kertas harus didaur ulang dengan mencampurkannya dengan material baru, atau mendaur ulangnya menjadi bahan yang berkualitas lebih rendah. Plastik dapat didaur ulang sama halnya seperti mendaur ulang logam. Hanya saja, terdapat berbagai jenis plastik di dunia ini. Saat ini di berbagai produk plastik terdapat kode mengenai jenis plastik yang membentuk material tersebut sehingga mempermudah untuk mendaur ulang. Suatu kode di kemasan yang berbentuk segitiga 3R dengan kode angka di tengah-tengahnya adalah contohnya. Suatu angka tertentu menunjukkan jenis plastik tertentu, dan kadang-kadang diikuti dengan singkatan, misalnya LDPE untuk Low Density Poly Etilene, PS untuk Polistirena, dan lain-lain, sehingga mempermudah proses daur ulang. Jenis kode plastik yang umum beredar diantaranya: • PET (Polietilena tereftalat). Umumnya terdapat pada botol minuman atau bahan konsumsi lainnya yang cair. • HDPE (High Density Polyethylene, Polietilena berdensitas tinggi) biasanya terdapat pada botol deterjen. • PVC (polivinil klorida) yang biasa terdapat pada pipa, rnitur, dan sebagainya. • LDPE (Low Density Polyethylene, Polietilena berdensitas rendah) biasa terdapat pada pembungkus makanan. • PP (polipropilena) umumnya terdapat pada tutup botol minuman, sedotan, dan beberapa jenis mainan. • PS (polistirena) umum terdapat pada kotak makan, kotak pembungkus daging, cangkir, dan peralatan dapur lainnya.  Kertas Daur Ulang Daur ulang kertas adalah pengolahan sampah menjadi produk baru untuk digunakan kembali. Tujuan utama dari daur ulang kertas adalah untuk melestarikan tekologi dan lingkungan . Daur Ulang kertas mempertahankan sumber daya alam yang dinyatakan akan menemukan hasil yang baik dan digunakan sebagai bahan baku untuk memproduksi produk baru. Proses daur ulang kertas menyebabkan mengurangi penggunaan energi, polusi lebih sedikit dan lebih rendah emisi gas rumah kaca bila dibandingkan dengan produksi pabrik. Bahan yang paling umum untuk daur ulang adalah daur ulang elektronik, kaca, logam, kertas, plastik, tekstil dan elektronik. Daur ulang kertas pengolahan limbah skrap kertas seperti pabrik pecah (kertas hiasan dan skrap kertas lainnya dari pembuatan kertas), pra-konsumen limbah (kertas dibuang sebelum dijual ke pelanggan) dan pasca-konsumen limbah ( seperti kertas bekas, majalah, koran, kertas kantor dan buku) yang akan menjadi produk kertas baru. Seperti daur ulang semua jenis, daur ulang kertas juga dilengkapi dengan banyak manfaatnya. Kertas daur ulang juga meluas ke aksesoris seperti kartrid digunakan untuk mencetak pada kertas, kerajinan membuat kertas undangan, tempat tissue, bingkai foto, dan lain-lain. 2.3 Cara pemanfaatan daur ulang kertas Belajar mendaur ulang kertas, bisa dilakukan dengan kami untuk mengetahui proses mendaur ulang kertas. Cara terbaik untuk membantu lingkungan yang indah, agar sampah tidak terlalu menumpuk, oleh karena itu daur ulang adalah solusi terbaik. Ayo ikuti kursus daur ulang kertas dengan kami, cara membuat kertas daur ulang bisa anda gunakan cara ini. Di kampus UIN Jakarta, Kelompok Pecinta Alam (KPA) Arkadia, membuat sebuah inspirasi baru bagaimana sampah kertas didaur-ulang hingga menjadi kertas baru yang berguna. Hasilnya memang tak terlalu sempurna. Namun, cara itu setidaknya dapat mengurangi tumpukan sampah kertas sekaligus menyelamatkan lingkungan dari ancaman limbah sampah organik itu. Menurut Samsul Umar, staf Arkadia, sampah-sampah organik sebenarnya sangat mudah dimanfaatkan kembali. Selain dapat dijadikan kompos atau media tanam, sampah organik seperti kertas juga bisa disulap menjadi kertas baru yang berguna. “Di lingkungan kita pasti banyak sampah kertas. Nah, jika didaur-ulang, tentu akan bermanfaat seperti untuk menulis atau sebagai alat pembungkus,” ujarnya saat ditemui UIN Online di tempat workshop peragaan kertas daur ulang di lapangan Student Center, Selasa (8/6). Namun, kata dia, pemanfaatan kembali kertas bekas tak semata untuk tujuan ekonomis, tetapi yang paling penting adalah ikut serta menyelamatkan bumi. Dengan mendaur-ulang kertas, misalnya, hal itu berarti dapat mengurangi penebangan pohon sebagai bahan baku utama kertas. “Bayangkan, jika pohon banyak ditebangi, bukan saja hutan menjadi gundul tapi bumi juga kian panas,” dalih mahasiswa Jurusan Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora semester akhir ini. Karena itu, agar bumi terselamatkan, sejumlah langkah penghematan penggunaan kertas dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, setiap mencetak sedapat mungkin menggunakan kertas di kedua sisi (timbal balik) atau kertas bekas. Kedua, menggunakan kertas daur ulang, dan ketiga memanfaatkan alat elektronik (digital file) seperti komputer dan internet baik untuk kepentingan surat-menyurat (e-mail) maupun penyimpanan arsip. Untuk penggunaan kertas hasil daur ulang, Samsul menyarankan agar tak buru-buru dulu membeli di toko kertas yang belakangan banyak dijual. Sebab, pembuatan daur ulang kertas dapat dilakukan sendiri secara mudah dan dengan alat sederhana. Dia menjelaskan, beberapa cara untuk membuat daur ulang kertas itu dapat dilakukan sebagai berikut. Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, seperti papan triplek kain tipis, screen (biasa digunakan sebagai alat menyablon) dengan kerapatan 36 atau 38 berukuran 25 x 25 centimeter atau 35 x 45 centimeter, rakel (alat perata), blender, bak besar berukuran 60 x 70 centimeter atau ember, kertas-lertas bekas (limbah), pewarna alami atau buatan, pemutih, dan lem kayu. Langkah pertama dalam pembuatan kertas daur ulang, kertas bekas seperti koran, hvs berbagai ukuran, atau karton terlebih dahulu disobek-sobek kecil dan direndam dalam air selama sekitar dua hingga empat jam (bergantung jenis kertas, semakin tebal semakin membutuhkan waktu lama perendaman). Untuk memperoleh hasil kertas baru yang baik, rendaman kertas juga dapat dilakukan dengan blender hingga halus dan menjadi bubur (pulp) dengan perbandingan 1 gelas kertas dan 3 gelas air. Blender juga sekitar satu setengah sendok teh lem kayu sebagai perekat. Langkah kedua, masukkan bubur kertas ke dalam bak persegi berisi air dengan perbandingan 15 liter air dan 3 liter bubur kertas. Langkah ketiga, masukkan screen yang sudah dibingkai persegi (ukuran disesuaikan) ke dalam bak hingga terendam dan angkat (tiriskan). Pastikan bubur kertas merata di atas permukaan screen. Setelah itu, siapkan dan pasang papan triplek yang sudah dibasahi air dengan kemiringan 45 derajat. Tempelkan screen pada papan tadi lalu gosok beberapa kali dengan rakel di atas permukaan screen hingga airnya turun. Jika sudah selesai jemur dan keringkan. Kemudian kertas pun siap dipergunakan. Ulangi semua langkah di atas dengan cara yang sama untuk memperoleh jumlah kertas daur ulang yang diinginkan. Hanya saja, hasil tersebut kemungkinan kurang optimal, misalnya tekstur dan permukaan kertas yang tidak merata atau halus. Jika ingin menghasilkan kertas berwarna, dapat juga diberi zat pewarna alami seperti kunyit (kuning), daun jadi (merah), gambir (hitam), daun pandan (hijau), dan pacar cina (merah muda). “Daripada dibuang, lebih baik dimanfaatkan lagi sambil berkreasi. Di samping itu, juga untuk menyelamatkan bumi yang kini sudah panas akibat hilangnya sebagian pohon karena ditebang maupun dibalak,” seloroh Samsul tanpa bermaksud mempromosikan Arkadia, lembaga kemahasiswaan yang concern terhadap lingkungan. Manfaat lingkungan dari mendaur ulang kertas: Keuntungan terbesar dari daur ulang kertas adalah konservasi lingkungan. 90 persen dari semua kertas bekas dan sekitar 35 persen dari pohon-pohon di dunia adalah untuk memproduksi kertas. Daur ulang kertas koran menyimpan jumlah yang sama dengan pencetakan kertas fotokopi. Daur ulang kertas di dunia akan menghemat 40 juta hektar (162.000 kilometer persegi) lahan hutan. Manfaat lingkungan kedua utama dari kertas daur ulang berkurang polusi. Amerika Serikat Environmental Protection Agency (EPA) memperkirakan bahwa pembuatan kertas menggunakan cara daur ulang mengurangi polusi air sebesar 35 persen dan polusi udara oleh 74 persen. Manfaat keuangan: Manfaat lingkungan dari kertas daur ulang langsung menerjemahkan untuk keuntungan finansial sebagai daur ulang yang siap menyediakan bahan baku yang tidak akan membutuhkan pengadaan. Selain itu, daur ulang kertas menyebabkan biaya energi berkurang. The Administrasi Informasi Energi AS menyatakan bahwa kertas yang dibuat dengan cara daur ulang menyebabkan penghematan energi sekitar 40 persen. Biro Internasional Daur Ulang (BIR) memperkirakan penurunan 64 persen dalam energi ketika manufaktur kertas dengan cara daur ulang. Daur ulang satu ton koran menghemat sekitar 4.000 kWh listrik, yang kira-kira listrik yang dibutuhkan untuk menyalakan sebuah rumah tiga kamar tidur selama satu tahun. Kertas daur ulang juga mengurangi kebutuhan air dan minyak. Daur ulang satu ton kertas menghemat sekitar tujuh ribu galon air, dan dua barel minyak. Daur ulang kertas mengurangi biaya hingga 50 persen dibandingkan dengan membeli kertas baru. Dengan kerusakan lingkungan dan pemanasan global itu masalah besar, dan bisnis di seluruh dunia mencari untuk memotong biaya, daur ulang kertas dan aksesoris adalah situasi yang baik menuju Negara yang hijau dan bisa menjadi peluang usaha yang bagus untuk Negara kita. Manfaat Dari Mendaur Ulang Kertas Bekas: Koran dan kertas bekas menumpuk di rumah? Mungkin yang paling mudah dilakukan adalah membuang atau membakar kertas-kertas bekas tersebut. Namun tahukah anda bahwa banyak manfaat yang signifikan dari daur ulang kertas bekas ini. Menurut penelitian, ternyata kertas daur ulang menghemat sumber daya alam, menghemat energi, mengurangi emisi gas rumah kaca , dan membuat ruang TPA gratis untuk jenis lain dari sampah yang tidak dapat didaur ulang. Daur ulang satu ton kertas dapat menghemat 17 pohon, 7.000 galon air, 380 galon minyak, 3,3 meter kubik ruang TPA dan 4.000 kilowatt energi yang cukup untuk kekuatan rumah rata-rata US selama enam bulan-dan mengurangi emisi gas rumah kaca oleh satu metrik ton ekuivalen karbon (MTCE). Daur ulang Kertas tidak memiliki batas. Setiap kali kertas daur ulang, serat menjadi lebih pendek, lebih lemah dan lebih rapuh. Secara umum, kertas dapat didaur ulang sampai tujuh kali sebelum harus dibuang. Dilain pihak, dengan sedikit sentuhan kreativitas anda dapat mengubah tumpukan kertas bekas tersebut menjadi sesuatu yang mempunyai nilai ekonomi. Anda dapat mencobanya sekaligus melakukan banyak penghematan untuk lingkungan. Kertas daur ulang adalah proses untuk mengubah limbah kertas menjadi produk kertas baru. Ada tiga kategori kertas yang dapat digunakan sebagai bahan baku untuk membuat kertas daur ulang: pabrik, limbah, dan sampah masyarakat. Mill pecah adalah kertas hiasan dan skrap kertas lainnya dari pembuatan kertas, dan. didaur ulang secara internal dalam pabrik kertas. Pra-konsumen limbah adalah bahan yang meninggalkan pabrik kertas tetapi dibuang sebelum siap untuk digunakan konsumen. Pasca-konsumen limbah adalah bahan dibuang setelah digunakan konsumen, seperti kontainer bergelombang tua (OCC), majalah lama, koran bekas (ONP), kertas kantor, direktori telepon tua, dan kertas campuran perumahan (RMP). Paper cocok untuk daur ulang disebut "memo kertas", sering digunakan untuk memproduksi kemasan pulp dibentuk. Proses industri menghilangkan tinta cetak dari paperfibers dari kertas daur ulang untuk membuat bubur deinked disebut deinking, penemuan ahli hukum Justus Jerman Claproth. Proses daur ulang kertas kertas yang digunakan melibatkan pencampuran dengan air dan bahan kimia untuk memecahnya. Hal ini kemudian dipotong dan dipanaskan, yang mengelompokkannya lebih jauh ke dalam helai selulosa, jenis bahan tanaman organik, campuran yang dihasilkan disebut pulp, atau bubur. Hal ini tegang melalui layar, yang menghapus lem atau plastik yang mungkin masih dalam campuran kemudian dibersihkan, de-bertinta, dikelantang, dan dicampur dengan air. Maka dapat dibuat menjadi kertas baru. Serat yang sama dapat didaur ulang sekitar tujuh kali, tetapi mereka mendapatkan lebih pendek setiap waktu dan akhirnya yang tegang keluar. Dasar Pemikiran untuk daur ulang adalah pembuatan kertas industri memiliki efek pada lingkungan baik hulu (di mana bahan baku yang diperoleh dan diproses) dan hilir (pembuangan limbah dampak). Hari ini, 90% dari pulp kertas dibuat dari kayu. Rekening produksi kertas sekitar 35% dari pohon yang ditebang, dan merupakan 1,2% dari total output ekonomi dunia. Daur ulang satu ton kertas menghemat sekitar 1 ton kayu sementara daur ulang 1 ton kertas cetak atau fotokopi menghemat sedikit lebih dari 2 ton kayu. Hal ini karena kraft pulping membutuhkan kayu dua kali lebih banyak karena menghilangkan lignin untuk menghasilkan serat berkualitas tinggi dari proses pulping mekanis. Berkaitan ton kertas daur ulang dengan jumlah pohon tidak dipotong tidak berarti, karena ukuran pohon sangat bervariasi dan merupakan faktor utama dalam berapa banyak kertas dapat dibuat dari berapa banyak pohon. Trees mengangkat khusus untuk akun produksi pulp untuk 16% dari produksi dunia pulp, hutan pertumbuhan tua 9% dan kedua-dan ketiga-dan lebih generasi hutan account untuk keseimbangan. pabrik pulp Kebanyakan operator praktek reboisasi untuk menjamin pasokan berkelanjutan pohon. Program untuk Persetujuan Sertifikasi Hutan (PEFC) dan Forest Stewardship Council (FSC) menyatakan kertas yang dibuat dari pohon yang ditebang sesuai dengan pedoman dimaksudkan untuk menjamin praktek-praktek kehutanan yang baik. Telah diperkirakan bahwa daur ulang setengah kertas dunia akan menghindari panen dari 20 juta hektar (81.000 km ²) dari hutan. Konsumsi energi berkurang oleh daur ulang, meskipun ada perdebatan mengenai penghematan energi yang sebenarnya menyadari. Administrasi Informasi Energi mengklaim pengurangan 40% energi saat kertas daur ulang terhadap kertas yang dibuat dengan pulp unrecycled, sementara Biro Internasional Daur Ulang (BIR) mengklaim penurunan 64%. Beberapa perhitungan menunjukkan bahwa daur ulang satu ton koran menghemat sekitar 4.000 kWh (14 GJ) listrik, meskipun hal ini mungkin terlalu tinggi. Ini adalah listrik yang cukup untuk sebuah rumah 3 kamar tidur Eropa selama satu tahun penuh, atau energi yang cukup untuk panas dan udara-kondisi rumah Utara Amerika rata-rata selama hampir enam bulan. Daur Ulang kertas untuk membuat bubur. Sebenarnya mengkonsumsi bahan bakar fosil lebih dari membuat pulp baru melalui proses kraft, pabrik ini menghasilkan semua energi mereka dari pembakaran limbah kayu (kulit kayu, akar) dan produk sampingan lignin pabrik Pulp memproduksi pulp mekanik baru menggunakan sejumlah besar energi, perkiraan yang sangat kasar dari listrik energi yang dibutuhkan adalah 10 gigajoule per ton pulp (2500 kW • h per ton pendek). Daur ulang pabrik membeli sebagian besar energi mereka dari perusahaan listrik lokal, dan karena pabrik daur ulang cenderung berada di daerah perkotaan, ada kemungkinan bahwa. tersebut listrik yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil. Sekitar 35% dari limbah padat perkotaan (sebelum daur ulang) berat adalah kertas dan produk kertas. Air dan polusi udara The United States Environmental Protection Agency (EPA) telah menemukan bahwa daur ulang menyebabkan pencemaran air 35% lebih sedikit dan 74% lebih sedikit polusi udara daripada membuat kertas perawan. Pabrik Pulp dapat menjadi sumber baik polusi udara dan air, terutama jika mereka memproduksi dikelantang pulp. Pabrik modern menghasilkan polusi jauh lebih sedikit dibandingkan dengan beberapa dekade yang lalu. Kertas daur ulang mengurangi permintaan untuk virgin pulp dan dengan demikian mengurangi jumlah keseluruhan polusi udara dan air yang terkait dengan pembuatan kertas. Pulp daur ulang dapat diputihkan dengan bahan kimia yang sama digunakan untuk virgin pulp pemutih, tetapi hidrogen peroksida dan natrium hidrosulfit adalah agen pemutih yang paling umum. Pulp daur ulang, atau kertas yang terbuat dari itu, dikenal sebagai PCF (proses klorin bebas) jika tidak ada klor-mengandung senyawa yang digunakan dalam proses daur ulang. Pada pertengahan abad ke-19, ada peningkatan permintaan untuk buku dan materi penulisan. Sampai saat itu, pabrik kertas telah menggunakan kain linen dibuang untuk kertas, tapi pasokan tidak bisa bersaing dengan meningkatnya permintaan. Buku yang dibeli di lelang untuk tujuan daur ulang konten serat ke dalam kertas baru, setidaknya di Inggris, pada awal abad ke-19. Secara internasional, sekitar setengah dari semua kertas pulih berasal dari kerugian konversi (pre-consumer daur ulang), seperti serutan dan majalah yang tidak terjual, sekitar sepertiga berasal dari limbah rumah tangga atau pasca-konsumen. Beberapa statistik pada konsumsi kertas: • Rata-rata per kapita di seluruh dunia menggunakan kertas adalah 110 pound (50 kg). • Diperkirakan bahwa 95% dari informasi bisnis masih disimpan di atas kertas. [Sumber: Institut Internasional untuk Lingkungan dan Pembangunan (IIED) Kertas Diskusi (IIED, London, September 1996) • Daur ulang 1 ton pendek (0,91 t) kertas menghemat 17 pohon dewasa, 7 ribu US galon (26 m3) air, 3 meter kubik (m3 2.3) dari ruang TPA, 2 barel minyak (84 US gal atau 320 l) , dan 4.100 kilowatt-jam (15 GJ) listrik -. energi yang cukup untuk listrik rumah Amerika rata-rata selama enam bulan • Meskipun kertas tradisional diidentifikasi dengan membaca dan menulis, komunikasi kini telah digantikan oleh kemasan sebagai kategori tunggal terbesar dari penggunaan kertas di 41% dari semua kertas yang digunakan. • 115 miliar lembar kertas yang digunakan setiap tahun untuk komputer pribadi. Pengguna web rata-rata mencetak 28 halaman setiap hari. Kertas pemulihan di Eropa memiliki sejarah panjang dan telah berkembang menjadi sebuah organisasi yang matang. Para papermakers Eropa dan konverter bekerja sama untuk memenuhi persyaratan dari Komisi Eropa dan pemerintah nasional. Tujuan mereka adalah pengurangan dampak lingkungan dari limbah selama manufaktur, mengubah / mencetak, mengumpulkan, memilah, dan daur ulang proses daur ulang untuk memastikan optimal dan berwawasan lingkungan dari produk kertas dan karton digunakan. Pada 2004, tingkat daur ulang kertas di Eropa adalah 54,6% atau 45,5 juta ton singkat (41,3 Mt). [29] Tingkat daur ulang di Eropa mencapai 64,5% pada tahun 2007, yang menegaskan bahwa industri ini di jalan untuk memenuhi target sukarela dari 66% pada tahun 2010 [30]. Jepang Sejarah daur ulang kertas memiliki beberapa tanggal penting: • 1690: Pabrik kertas pertama untuk menggunakan kain daur ulang didirikan oleh keluarga Rittenhouse • 1896: The pusat daur ulang besar pertama dimulai oleh keluarga Benedetto di New York City, di mana mereka mengumpulkan kain, surat kabar, dan sampah dengan kereta dorong a. • 1993: Tahun pertama ketika kertas lebih adalah daur ulang dari yang dimakamkan di tempat pembuangan sampah. Contoh Kasus : Produk Kertas masih merupakan komponen terbesar dari sampah kota, yang membentuk lebih dari 40% dari komposisi landfill. Pada tahun 2006, rekor 53,4% dari kertas yang digunakan di Amerika Serikat (atau 53,5 juta ton) itu pulih untuk didaur ulang. Ini naik dari tingkat pemulihan 1990 dari 33,5% . Industri kertas AS telah menetapkan Tujuannya untuk memulihkan 55 persen dari semua kertas yang digunakan di Amerika Serikat pada tahun 2012. Kertas pemulihan kemasan, khusus untuk produk kertas yang digunakan oleh industri kemasan, bertanggung jawab untuk sekitar 77% dari bahan kemasan daur ulang dengan lebih dari £ 24.000.000 pulih pada tahun 2005. [37] Pada 1998, sekitar 9.000 program tepi jalan dan 12.000 didaur ulang drop-off pusat telah bermunculan di seluruh Amerika Serikat untuk mendaur ulang koleksi. Pada 1999, 480 bahan fasilitas pemulihan telah didirikan untuk memproses bahan yang telah terkumpul. Pada tahun 2008, krisis keuangan global mengakibatkan harga koran bekas untuk menjatuhkan di AS dari $ 130 sampai $ 40 per ton singkat ($ 140 / t ke $ 45 / t) pada bulan Oktober. Di Meksiko, kertas daur ulang, daripada pulp kayu, adalah bahan baku utama dalam akuntansi papermills sekitar 75% dari bahan baku. 2.4 Efek Produksi plastik juga membutuhkan minyak bumi, setiap tahunnya sekitar 2 juta liter minyak bumi. Lagi pula, ketika tambang minyak bumi diambil, harus membuka lahan di hutan kan ? belum lagi gas rumah kaca yang dihasilkan saat proses pembuatan plastik. Sumber pencemar udara dan sumber pencemar air pada umumnya juga merupakan sumber pencemar tanah. Sebagai contoh gas-gas oksida karbon, oksida nitrogen dan oksida belerang yang menjadi bahan pencemar udara yang larut dalam air hujan dan turun ke tanah dapat menyebabkan terjadinya hujan asam sehingga, menimbulkan terjadinya pencemaran pada tanah. Air permukaan tanah yang mengandung bahan pencemar misalnya, tercemari zat radioaktif, logam berat dalam limbah industri, sampah rumah tangga, limbah rumah sakit, sisa-sisa pupuk dan pestisida dari daerah pertanian, dan juga, limbah deterjen, akhirnya juga dapat menyebabkan terjadinya pencemaran pada tanah daerah tempat air permukaan ataupun tanah daerah yang dilalui air permukaan tanah yang tercemar tersebut. Dari pembahasan tersebut di atas, maka sumber bahan pencemar tanah dapat dikelompokkan juga menjadi sumber pencemar yang berasal dari: a.Sampah rumah tangga, sampah pasar dan sampah rumah sakit. b.Gunung berapi yang meletus/kendaraan bermotor. c.Limbah industri. d.Limbah reaktor atom/PLTN. 1) Komponen Bahan Pencemar Tanah Komponen-komponen bahan pencemar yang diperoleh dari sumber-sumber bahan pencemar tersebut di atas antara lain berupa: a) Senyawa organik yang dapat membusuk karena diuraikan oleh mikroorganisme, seperti sisa-sisa makanan, daun, tumbuh-tumbuhan dan hewan yang mati. b) Senyawa organik dan senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan/ diuraikan oleh mikroorganisme seperti plastik, serat, keramik, kaleng-kaleng dan bekas bahan bangunan, menyebabkan tanah menjadi kurang subur. c) Pencemar Udara berupa gas yang larut dalam air hujan seperti oksida nitrogen (NO dan NO2), oksida belerang (SO2 dan SO3), oksida karbon (CO dan CO2), menghasilkan hujan asam yang akan menyebabkan tanah bersifat asam dan merusak kesuburan tanah/ tanaman. d) Pencemar berupa logam-logam berat yang dihasilkan dari limbah?industri seperti Hg, Zn, Pb, Cd dapat mencemari tanah. e) Zat radioaktif yang dihasilkan dari PLTN, reaktor atom atau dari percobaan lain yang menggunakan atau menghasikan zat radioaktif. 2) Cara pencegahan Dan Penanggulangan Pencegahan dan penanggulangan merupakan dua tindakan yang tidak dapat dipisah-pisahkan dalam arti biasanya kedua tindakan ini dilakukan untuk saling menunjang, apabila tindakan pencegahan sudah tidak dapat dilakukan, maka dilakukan langkah tindakan. Namun demikian pada dasarnya kita semua sependapat bahwa tindakan pencegahan lebih baik dan lebih diutamakan dilakukan sebelum pencemaran terjadi, apabila pencemaran sudah terjadi baik secara alami maupun akibat aktivisas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baru kita lakukan tindakan penanggulangan. Pada umumnya pencegahan ini pada prinsipnya adalah berusaha untuk tidak menyebabkan terjadinya pencemaran, misalnya mencegah/mengurangi terjadinya bahan pencemar, antara lain: a. Penghancuran sampah di udara terbuka. b. Pemanasan tanpa udara (pirolasi). c. Penimbunan ke dalam tanah sehingga menjadi kompos. Apabila pencemaran telah terjadi, maka perlu dilakukan penanggulangan terhadap pencemara tersebut. Tindakan penanggulangan pada prinsipnya mengurangi bahan pencemar tanah atau mengolah bahan pencemar atau mendaur ulang menjadi bahan yang bermanfaat. Tanah dapat berfungsi sebagaimana mestinya, tanah subur adalah tanah yang dapat ditanami dan terdapat mikroorganisme yang bermanfaat serta tidak punahnya hewan tanah. Langkah tindakan penanggulangan yang dapat dilakukan antara lain dengan cara: 1) Sampah-sampah organik yang tidak dapat dimusnahkan (berada dalam jumlah cukup banyak) dan mengganggu kesejahteraan hidup serta mencemari tanah, agar diolah atau dilakukan daur ulang menjadi barang & barang lain yang bermanfaat, misal dijadikan mainan anak-anak, dijadikan bahan bangunan, plastik dan serat dijadikan kesed atau kertas karton didaur ulang menjadi tissu, kaca-kaca di daur ulang menjadi vas kembang, plastik di daur ulang menjadi ember dan masih banyak lagi cara-cara pendaur ulang sampah. 2). Bekas bahan bangunan (seperti keramik, batu-batu, pasir, kerikil, batu bata, berangkal) yang dapat menyebabkan tanah menjadi tidak/kurang subur, dikubur dalam sumur secara berlapis-lapis yang dapat berfungsi sebagai resapan dan penyaringan air, sehingga tidak menyebabkan banjir, melainkan tetap berada di tempat sekitar rumah dan tersaring. Resapan air tersebut bahkan bisa masuk ke dalam sumur dan dapat digunakan kembali sebagai air bersih. 3). Hujan asam yang menyebabkan pH tanah menjadi tidak sesuai lagi untuk tanaman, maka tanah perlu ditambah dengan kapur agar pH asam berkurang. Dengan melakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan terhadap terjadinya pencemaran lingkungan hidup (pencemaran udara, pencemaran air dan pencemaran tanah) berarti kita melakukan pengawasan, pengendalian, pemulihan, pelestarian dan pengembangan terhadap pemanfaatan lingkungan) udara, air dan tanah) yang telah disediakan dan diatur oleh Allah sang pencipta, dengan demikian berarti kita mensyukuri anugerah-Nya. Mendaur-ulang kertas merupakan cara terbaik untuk menghemat energi, dan mengurangi sebagian beban pada lokasi pembuangan sampah, serta mengurangi dampak negatif lingkungan sekitarnya. Sebuah studi di sekitar tahun 2003 hingga 2004 menunjukkan bahwa hampir sepertiga limbah rumah tangga yang dikumpulkan untuk didaur-ulang di Inggris terdiri dari produk kertas dan karton. Pada saat yang sama, diperkirakan sekitar 1,3 juta ton sampah kertas mampu dikumpulkan. Angka ini mungkin terdengar signifikan, namun hanya menyumbang sebagian kecil dari jumlah keseluruhan sampah kertas. Diperkirakan bahwa sejumlah besar produk kertas dan karton berakhir di tempat pembuangan sampah pada periode ini. Banyak orang percaya bahwa mendaur-ulang kertas akan menghemat banyaknya pohon yang ditebang, namun, hal ini merupakan kesalahpahaman yang umum. Penjelasannya terletak pada pabrik kertas, yang menanam bahan baku pohon sendiri dengan sistem rotasi. Metode ini berupa menanam pohon baru sebagai pengganti pohon-pohon tua yang ditebang untuk membuat produk kertas. Mendaur-ulang kertas dapat menghemat banyak energi yang harus digunakan untuk membuat produk kertas atau kardus baru. Jika kita mendaur-ulang kertas, hal ini berarti kita mengurangi jumlah energi yang diperlukan untuk menebang, mengangkut, dan memproses pohon menjadi produk jadi. Diperkirakan untuk membuat 1 ton kertas dibutuhkan lebih dari 15 batang pohon dan sekitar 7.000 galon air. Juga telah diperkirakan bahwa produksi kertas memerlukan lebih banyak energi per ton daripada proses manufaktur kaca, dan bahkan manufaktur baja. Daur ulang produk kertas dan karton dapat menghemat sekitar 30 - 70% energi yang diperlukan untuk memproduksi kertas dari bahan-bakunya. Ketika produk kertas dikirim ke tempat pembuangan sampah, metana dilepaskan saat kertas membusuk. Gas metana berbahaya bagi lingkungan, dan banyak ilmuwan yang percaya bahwa meningkatnya jumlah metana dan karbon dioksida di udara adalah dua faktor utama penyebab perubahan iklim. Ada banyak alasan mengapa kita harus mendaur-ulang suatu produk, dan informasi di atas menggambarkan betapa banyak dampak positif daur ulang kertas bagi lingkungan kita. Apakah anda tahu? Mendaur-ulang 1 ton kertas dapat menghemat: • 17 Batang Pohon • 380 galon BBM • 3 yard kubik lahan TPA • 4000 Kw energi • 7000 galon air III. PENUTUP 3.1 Kesimpulan Mendaur-ulang kertas dapat menghemat banyak energi yang harus digunakan untuk membuat produk kertas atau kardus baru. Jika kita mendaur-ulang kertas, hal ini berarti kita mengurangi jumlah energi yang diperlukan untuk menebang, mengangkut, dan memproses pohon menjadi produk jadi. Diperkirakan untuk membuat 1 ton kertas dibutuhkan lebih dari 15 batang pohon dan sekitar 7.000 galon air. Juga telah diperkirakan bahwa produksi kertas memerlukan lebih banyak energi per ton daripada proses manufaktur kaca, dan bahkan manufaktur baja. Daur ulang produk kertas dan karton dapat menghemat sekitar 30 - 70% energi yang diperlukan untuk memproduksi kertas dari bahan-bakunya. Ketika produk kertas dikirim ke tempat pembuangan sampah, metana dilepaskan saat kertas membusuk. Gas metana berbahaya bagi lingkungan, dan banyak ilmuwan yang percaya bahwa meningkatnya jumlah metana dan karbon dioksida di udara adalah dua faktor utama penyebab perubahan iklim. 3.2 Saran Sebaiknya kita sebagai mahasiswa kehutanan lebih memperhatikan kelestarian hutan dengan cara memanfaatkan kembali kertas yang masi bisa digunakan dengan sebaik mungkin agar dapat menghemat 17 batang pohon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar